Rabu, 10 Januari 2018

Salam Hanum ,,,


Kolesterol tinggi (hiperkolesterolemia)


                Adalah kondisi dimana tingkat kolesterol dalam darah yang melampaui kadar normal. Kolesterol itu sendiri adalah senyawa lemak berlilin yang sebagian besar di produksi di hati dan sebagia lainnya di dapatkan dari makanan. Kondisi kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko terkena penyakit serius
Penyakit yang miengintai penderita kolesterol tinggi biasanya di kaitkan dengan adanya pengendapan kolesterol berlebihan pada pembuluh darah, seperti stroke dan serangan jantung.
Menurut laporan WHO pad tahun 2011. Diperkirakan sekitar 35 persen pendududk Indonesia memiliki kadar kolesterol lebih tinggi dari batas normal yang bak untuk kesehatan. Artinya sepertiga penduduk Indonesia berisiko tinggi terkena penyakit arteri.
Kelebihan kolesterol bias terjadi akibat mengonsumsi makanan dengan kandungan kolesterol tinggi atau karena kurang berolahraga. Namun, kondisi ini juga bias terjadi akibat factor keturunan.
Tentang kolesterol
                Sebenarnya kolesterol di butuhkan oleh tubuh untuk membantu membangun sel-sel baru agar tubuh bias tetap berfungsi secara normal. Selain itu, kolesterol juga membantu tubuh memproduksi vitamin D. sejumlah hormone, dan asam empedu untuk mencerna lemak. Di dalam darah, kolesterol dibawa oleh protein. Gabungan keduanya disebut dengan lipoprotein. Dua jenis utama lipoprotein adalah lipoprotein dengan kepadatan rendah (LDL) yang bias disebut dengan kolesterol jahat dan lipoprotein dengan kepadatan tinggi (HDL) yang biasa disebut dengan kolesterol baik
LDL bertugas mengangkut kolesterol dari organ hati ke sel-sel yang membutuhkan. Jika jumlah kolesterol melebihi kebutuhan, maka dapat mengendap pada dinding-dinding arteri dan menyebabkan penyakit.
HDL bertugas mengangkut kolesterol kembali ke dalam organ hati. Di dalam hati, kolesterol akan dihancurkan atau dikeluarkan oleh tubuh melalui kotoran.
Anda sebaiknya melakukan pemeriksaan kadar kolesterol dalam darah jika kelebihan berat badan, memiliki tekanan darah tinggi, berpenyakit diabetes, atau memiliki penyakit lainnya yang dapat meningkatkan kadar kolesterol.
Diagnosis kadar kolesterol juga dianjurkan jika seseorang memiliki keluarga dekat yang menderita peyakit akibat kolesterol, atau keluarga dekat yang memiliki riwayat penyakit kardiovaskular pada usia dini.
Bagi mereka yang pernah terdiagnosis memiliki penyakit jangtung coroner, stroke ringan, atau penyakit arteri perifer, disarankan melakukan pemeriksaan.
Dampak kolesterol tinggi
Ketika kolesterol berlebihan mengendap pada dinding arteri, maka aliran darah di jantung, otak, dan bagian tubuh lainnya bias terhambat. Kadar koleterol yang tinggi juga dapat menyebabkan rasa sakit  di dada bagian depan atau pada lengan (angina) ketika seseorang mengalami stress atau melakukan kegiatan fisik yang berat. Selain itu, kolesterol tinggi juga meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung koroner. Selain itu, risiko penderita juga meningkat jika dia menderita hipertensi, diabetes, atau memiliki keluarga yang menderita penyakit jantung atau stroke.
Kolesterol tinggi juga bias disebabkan oleh kondisi genetic (keturunan) yang disebut dengan familial hypercholesterolaemia (FH). Kadar kolesterol penderita kondisi ini tetap tinggi meski telah mengonsumsi makanan sehat.
Gejala yng berkaitn dengan kolesterol tinggi
1.       Sering merasakan kesemutan pada pergelangan tangan dan kaki, dan pada wajah, pada tahap yang akut bahakan penderita kolesterol tinggi bisa mengalami mati rasa pada tangan dan kakinya atau pada wajah.
2.       Merasa berat pada sekitar tengkuk dan pundak dengan sensasi pegal-pegal sendiri.
3.       Sakit kepala atau pusing.
Cara mencegah atau menurunkan kadar kolesterol.
Gaya hidup sehat sangat di perlukan dalam menangani kondisi kolesterol tinggi. Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbng adlah salah satu langkah utama yang bias di lakukan dalam mencegah atau menurunkan kadar kolesterol. Kandungan lemak dalam makanan harus rendah. Cobalah ganti konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dengan buah-buahan dan sayuran, serta biji-bijian utuh (misalnya roti gandum utuh). Segera mulai melakukan olahraga secara rutin dan turunkan berat badan bagi yang mengalami kelebihan berat badan. Tidak kalah penting hindari merokok.

Jenis-jenis obat yang disarankan untuk penyakit kolesterol yaitu : simvastatin, atorvastatin, dan rosuvastatin.
Upaya untuk menghindari konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi, seperti :
*      Daging kambig
*      Daging bebek dan kulit
*      Kulit ayam
*      Jeroan
*      Otak sapi
*      Santan
*      Kerupuk
*      Kue dan biscuit
*      Telur burung puyuh
*      Cumi
Rata-rata pria tidak boleh mengonsumsi lemak jenuh lebih dari 30 gram perhari. Untuk wanita, konsumsi lemak jenuh tidak boleh lebih dari 20 gram perhari.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar