Rabu, 10 Januari 2018

Salam arju ,,,,,,

MENGENAL DIABETES MELITUS

Diabetes mellitus adalah penyakit yang disebabkan oleh kadar gula darah yang tinggi.
Diabetes juga dapat dianggap sebagai penyakit yang disebabkan oleh kelainan reaksi kimia dalam hal penggunaan yang tepat dari karbohidrat, lemak, dan protein dari makanan karena kekurangan pengeluaran atau kekurangan insulin.

Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas untuk mengatur jumlah gula dalam darah. Gula darah tinggi adalah jika kadar gula darah pada saat puasa lebih dari 126 mg / dl dan pada saat tidak cepat lebih dari 200 mg / dl.
Kadar gula darah biasanya kurang dari 120-140 mg / dl pada 2 jam setelah makan atau minum cairan yang mengandung gula atau karbohidrat lainnya. Kadar gula darah normal cenderung meningkat sedikit tapi semakin lama setelah berusia 50 tahun, terutama pada orang yang tidak aktif secara fisik.

Ada beberapa faktor penyebab penyakit diabetes melitus pada umumnya :

1. Genetik

2.  Berat badan

3.  Makanan

4.  Merokok

Gejala Penyakit Diabetes Melitus Pada Umumnya :

- Haus yang berlebihan
- Sering buang air kecil dengan volume banyak
- Rasakan kelaparan yang luar biasa
- Sering merasa kelelahan karena kehabisan energi
- Beberapa penderita diabetes ada menunujukkan gejala infeksi pada kulit
- Gangguan penglihatan atau penglihatan menjadi kabur (rabun dekat ayam)
- Berat badan menurun


Cara Mencegah Penyakit Diabetes Melitus

Jika telah mengetahui penyebab diabetes maka akan sangat mudah untuk mencegah nya, dengan menjauhi penyebab diabetes maka akan mencegah penyakit diabetes.
1.      Mengubah pola hidup yang lebih baik
2.      Menjaga asupan makanan.
  Makanan manis dan makanan memiliki kadar lemak yang tinggi sebaik nya tidak di konsumsi karena bisa meningkatkan kadar gula darah di dalam tubuh.



PENGGOLONGAN DIABETES
Diabetes digolongkan menjadi 2 ya itu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe  2 , kedua diabetes ini memiliki persamaan  dan perbedaan  yaitu.
·         PERSAMAAN
"Satu-satunya kesamaan yang mereka miliki adalah keduanya melibatkan ketidakmampuan untuk mengontrol kadar gula darah," kata GaryScheiner, CDE, seorang edukator diabetes dan penulis Think Like a Pancreas.
·         PERBEDAAN
Diabetes tipe 1 disebabkan oleh kerusakan pankreas sehingga produksi insulin berkurang, sementara tipe 2 disebabkan oleh resistensi insulin dalam arti insulinnya cukup tetapi tidak bekerja dengan baik dalam mengontrol kadar gula darah. Karena penyebabnya berbeda, pengobatan kedua tipe diabetes ini juga tidak sama.
 1. Tipe 1 merupakan penyakit autoimun, tipe 2 bukan.
penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh Anda menyerang dan menghancurkan sel-sel pembuat insulin di pankreas Anda. Tidak seorang pun tahu secara pasti apa yang menyebabkan itu, tetapi faktor genetik bisa jadi berperan dalam hal ini. 
2. Konsumsi insulin suatu keharusan bagi diabetes tipe 1, pengobatan diabetes tipe 2 lebih bervariasi.
Karena orang dengan tipe 1 tidak dapat memroduksi insulin sendiri, mereka harus melakukan injeksi insulin rutin atau memakai pompa insulin yang melekat pada tubuh mereka. Tanpa insulin, hidup mereka akan berakhir.
Diabetes tipe 2, pilihan pengobatannya lebih banyak. Anda mungkin akan diberi petunjuk untuk memonitor diet Anda, melakukan lebih banyak latihan dan menurunkan berat badan. Tetapi kebanyakan orang dengan diabetes tipe 2 juga mengonsumsi pil yang mendorong tubuh untuk membuat lebih banyak insulin dan atau menurunkan kadar gula darah.
Jika langkah-langkah ini tidak bekerja dan penyakit semakin memburuk, Anda mungkin harus beralih menggunakan suntikan insulin.



3. Gula darah rendah lebih umum terjadi pada diabetes tipe 1.
Gula darah tinggi berbahaya, tetapi gula darah sangat rendah (hipoglikemia) dapat menyebabkan kelemahan, pusing, berkeringat dan gemetar. Dalam kasus yang parah, ini dapat membuat Anda pingsan dan bahkan mengancam nyawa. 
4. Makan makanan manis mungkin akan lebih berisiko jika Anda diabetes tipe 2.
"orang dengan tipe 1 dapat makan apa saja yang mereka inginkan, jika sesuai dengan dosis insulinnya," kata Scheiner.
5. Tipe 1 biasanya terdiagnosis pada anak-anak, tipe 2 cenderung menyerang kemudian
Meskipun mungkin tipe 1 dapat berkembang pada orang dewasa, ini lebih umum ditemukan ketika masa kanak-kanak. Itu sebabnya, mengapa dulu ini disebut diabetes anak-anak (juvenile diabetes). Diabetes tipe 2, di sisi lain, lebih mungkin terjadi saat usia Anda bertambah: Risiko Anda
Yang terpenting adalah, kita tetap dapat menjalani kehidupan panjang yang sehat dengan salah satu bentuk penyakit ini. Minum obat seperti apa yang diarahkan, sering memantau kadar gula darah, makan dengan baik, berolahraga dan tidak stres merupakan kunciya. (Gibran Maulana)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar