salam fadhilah,,,,
ARTIKEL STETOSKOP
Stetoskop medis sering sekali kita lihat apabila saat kita
ke rumah sakit atau ke pusat pelayanan kesehatan. Alat ini sering sekali
digunakan oleh petugas kesehatan dalam memeriksa pasien. Sehingga banyak
masyarakat umum pun sudah mengenal alat ini. Stetoskop dari asal kata berasal
dari bahasa Yunani. Stetoskop berasal dari dua kata yaitu stethos yang artinya
dada dan skopeein yang artinya memeriksa. Jadi secara asal kata dapat diartikan
bahwa pengertian dari stetoskop adalah sebuah alat medis akustik untuk
memeriksa suara dalam tubuh. Alat ini identik sekali dengan profesi seorang
dokter karena biasanya stetoskop medis digunakan untuk melakukan pemeriksaan
demi menegakkan diagnosis. Stetoskop medis paling banyak dan sering digunakan
dalam mendengar suara jantung dan pernapasan, alat ini juga bisa digunakan
untuk mendengarkan suara bising usus dan aliran darah dalam arteri dan vena.
*Peranan Stetoskop
Medis
Dengan adanya stetoskop medis sangat membantu sekali
terutama dalam penegakkan diagnosis. Alat ini membantu baik dokter maupun
tenaga para medis lainnya dalam menegakkan suatu diagnosis. Stetoskop medis
biasanya digunakan bersamaan dengan alat lain dalam pemeriksaan fisik. Dalam
pemeriksaan tekanan darah, stetoskop medis digunakan bersamaan dengan spigmomanometer.
Dapat juga alat ini berkerja sendiri seperti pada pemeriksaan pernafasan dan
jantung. Peranan stetoskop dalam dunia medis atau kedokteran sangat bermanfaat.
Stetoskop medis dapat membantu menggambarkan keadaan pasien secara umum, baik
yang berkaitan dengan keluhan pasien maupun yang tidak berkenaan dengan keluhan
pasien. Selain itu, alat ini juga dapat membantu pemeriksa untuk menggambarkan
kondisi pasien serta gangguan yang di alami oleh pasien. Alat ini lebih
berhubungan dengan pemeriksaan yang berkaitan dengan organ-organ tubuh yang
menghasilkan suara atau bunyi. Misalnya suara organ jantung, suara pernafasan,
suara bising usus dan lain sebagainya. Dari suara-suara yang dihasilkan oleh
organ-organ tersebut dapat mengidentifikasi keadaan organ-organ tersebut dan
keadaan pasien secara umum.
Peranan stetoskop medis dalam melakukan pemeriksaan tekanan
darah juga sangat bermanfaat. Melakukan pemeriksaan tekanan darah dengan
palpasi dan auskultasi (mendengarkan bunyi pembuluh darah) dengan menggunakan stetoskop
medis akan menghasilkan nilai yang signifikan dibandingkan dengan melakukan
pemeriksaan tekanan darah dengan teknik palpasi atau diraba saja. Stetoskop
medis dalam mengukur tekanan darah pasien digunakan setelah perabaan pada
denyut nadi (palpasi). Baru dari palpasi pada saat denyut nadi tidak teraba
kemudian tekanan dinaikkan 30 mmHg lalu lepas pengunci spigmomanometer secara
perlahan dan dengarkan bunyi denyutan pertama dan terakhir dari stetoskop.
Bunyi denyutan pertama yang terdengar melalui alat tersebut menunjukkan tekanan
darah sistolik. Sedangkan bunyi terakhir yang terdengar dari alat tersebut
menunjukkan tekanan darah diatolik. Pada saat ini model stetoskop medis sudah
sedemikian modern. Dahulu, alat ini masih berupa corong yang memiliki keterbatasan
dalam mendengarkan bunyi organ-organ yang terlalu dalam misalnya bunyi aliran
darah. Sekarang alat ini telah berkembang dan dapat mendengarkan berbagai bunyi
organ tubuh seperti aliran darah arteri dan aliran darah vena. Seiring dengan
perkembangan zaman, alat ini berinovasi menyesuaikan fungsinya sesuai dengan
kebutuhan dalam melakukan pemeriksaan kepada pasien.Alat ini juga dikenal
sebagai icon atau simbol dunia kedokteran khususnya dokter. Karena sering
sekali alat ini digunakan oleh para dokter saat memeriksa pasien sehingga alat
ini menjadi simbol dunia kedokteran. Alat tersebut dalam kesehariannya sering
dikalungkan di leher petuga kesehatan atau dokter untuk mempermudah akses saat
akan melakukan pemeriksaan. Baik pemeriksaan tekanan darah, maupun pemeriksaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar